Kamis, 01 Agustus 2013

Allah itu Guru yang Maha Baik

Batam, 2 Agustus 2013


Hari ini, aku bangun pagi dan teringat bahwa aku libur. Tidak tahu harus berbuat apa, Fikiran pun melayang, flash back tentang masa - masa lalu yang telah terlewati. Menyadari begitu seringnya aku mengeluh dan memarahi Tuhan, akan apa yang terjadi dalam hidup. Padahal Allah Ta'ala telah jelas berfirman: " Sesungguhnya hanya orang - orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas. " ( Az-Zumar:10)

Mengapa judul diatas menjadi heading? karena ternyata setelah difikir. Allah telah menjadi guru didalam hidup ku tanpa terlihat menggurui dan menyuruhku layaknya guru - guru di sekolah. Didalam petualangan hidup yang sudah terlewati, susah atau pun senang. Let me, tell you.. Khusus buat yang suka ngeluh- ngeluh dan bertanya.. kenapa ini terjadi padaku? Dan buat yang sudah menyadari sebagai khazanah bacaan.


Pukulan terberat adalah saat aku harus menjadi yatim di umur 7 tahun, dan tentunya adik - adik ku di usia mereka yang lebih muda. Dan aku harus dipisahkan dari orang tua sejak umur 2 tahun. Setelah aku menjalani , aku selalu mengeluh, bertanya, memarahi Tuhan. Mungkin kalau Ayah masih ada, kami tidak seperti ini. Mungkin kalau aku tidak di pisah aku akan begini. Semua jenis keluhan dan kekesalan aku tumpahkan. Namun, setelah terlewati aku menyadari.. Allah itu guru yang Maha Baik. Kehidupan tak hanya tentang adanya ayah disamping kita, tak hanya karena harus lengkapkah orang tua mu mendidik mu. Ternyata Allah mau aku menjadi kuat menghadapi hidup yang ternyata lebih sulit dari yang terbayangkan. Mungkin jika ayah masih ada, Orang tua disampingku. Aku akan menjadi anak manja yang hanya meminta, dan berimbas pada mental ku yang alay, cemen, ga bisa diandalkan, dan at least cengeng. yang tentunya bisa berakhir.. Suicide.. ( Naudzubillah ).

Ayo.. Jangan Menyerah

Cerita pun berlanjut, saat aku bercita - cita menjadi Dokter. Yah.. cita - cita yang jika benar - benar dilaksanakan dengan istiqamah sesuai dengan sumpah dokter, pasti sangatlah mulia. Aku sangat ingin masuk ke IPA. Ternyata di sekolah aku disarankan masuk ke IPS. huaa... Sedih ga ketulungan.. Dilihat dari nilai, aku tergolong bisa masuk IPA. tapi sekolah memasukkan aku ke IPS. Aku kesal, uring - uringan... Males - Malesan.. Dan ternyata setelah kujalani.. Itu takdir Allah yang sangat luar biasa. Allah memang guru yang maha baik. Ia membuat ku berada di dunia sosial. Yang ternyata aku memiliki potensi besar disana, minat besar, bakat yang bagus disana. Jadi ingat lah teman2, Bukan karena kamu masuk IPA / IPS. Namun, seberapa besar kamu tanggung jawab atas apa yang telah diberi padamu.  karena jangan lupa, Allah telah berfirman, " Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui." ( Al Baqarah: 216 )

Semangatttt.....

Cerita pun berlanjut, layaknya anak sekolah. Aku pun punya teman dekat pria.. dan setelah dijalani.. Cinta itu sangat - sangat tidak enak.. hahahahahah.. It always hurt you. Dan, satu lagi pesan saya. Pacaran itu tidak perlu.. Percayalah.. Buat yang pria.. Bekerja lah dahulu, bahagiakan orang tua mu, sukseskan dirimu. Percaya 100 %, kamu yang akan dikejar wanita. Dan buat wanita, Please..... Masa single itu sangaaaatttttttt Buahagiaaaa.... Totally.. Karena masa kamu jadi emak - emak kelak akan sangat tersita. Kamu ga bakal punya Me time ( dimana kamu bisa meni pedi, Luluran, Baca buku kesukaan, Jalan bareng temen2 se grup dsb ). Pacaran akan menghancurkan itu semua. Karena, Kamu akan menjadi Ibu yang mengurus anak - anak, Rumah, Suami dan itu semua Membutuhkan waktu lebih dari 24 jam..!!! Fiuh.. Serius.. Jadi Pacaran lah setelah menikah. Dan setelah sekarang aku menyadari, Allah itu guru yang Maha Baik, Ia menegur ku saat itu, dan ia ingin agar aku belajar bahwa Jangan menyakiti orang lain. Karena disakiti itu sangat tidak enak rasanya.

Dont cry..!

Kisah berlanjut saat, aku harus bekerja sembari kuliah.. Begitu banyak pekerjaan yang pernah kulewati... yang hampir kuli kasar juga pernah, bayangin.. cewe harus membawa 10 Koli barang, didorong.. dan setiap hari itu dilakukan berulang2 kali. untuk mengisi barang yang kosong. Dimana aku pernah bekerja dibawah terik matahari, membagi - bagi brosur, harus bekerja pakai Heels tinggi dan naik turun tangga 5 lantai setiap kali, dan setiap hari. Dan dimana aku harus kerja pulang hampir jam 12 malam, pernah bekerja yang benar - benar melelahkan dan menguras tenaga ku dengan gaji yang totally pas-pas an. Dan aku harus tetap belajar, karena aku sembari kuliah. Masuk kuliah pukul 7 pagi. Haissss... Kalau teringat itu, ketawa - ketiwi aku.. Saat ini adalah masa terberat, aku menangis.. Tidak tahan... Aku bersedih, dan mulai membandingkan hidupku dengan hidup orang lain.. ( Betapa bodohnya aku ). Tapi itu dulu. heheheh.. Padahal kamu tahu, Allah berfirman, " Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya." ( Al Baqarah:286). 

Semut aja kuat....


Disini mulai kelihatan, betapa Allah itu guru yang maha baik. Ia menempaku, membimbingku, mengajariku tentang hidup.. Subhanallah, jika Ia tidak melakukan itu. Mungkin aku tidak akan menjadi pribadi yang kuat. Cengeng ( Karena aku memang cengeng ). Mungkin jika tidak ditempa, aku akan menjadi wanita Super Junior.. Eh, Super Duper cengeng. heheh. Banyak sekali.. Kehebatan Maha Guru ku Allah SWT. Terima Kasih ya Allah atas Kebaikanmu, Maafkan aku hambamu yang selalu mengeluh.. Maafkan aku.. Astaghfirullah...

PS:
Mungkin ini hanya sedikit dari kesulitan kita menghadapi hidup, namun saya percaya, Allah menyadari kemampuan kita menghadapi hidup.. Jangan putus asa ya. 

Tetap semangat kawan






Tidak ada komentar:

Posting Komentar